-->

Pages

Wednesday, December 16, 2015

Ta'dib dalam Pendidikan Islam



التأديب = التهذيب pendidikan =[1]
Ta’dib lebih kepada proses pembentukan keperibadian anak didik, lebih kepada penyempurnaan akhlak dan pembinaannya. Orientasinya lebih fokus kepada pembentukan pribadi muslim yang mulia (insan kamil). Cakupannya lebih kepada ranah afektif dibandingkan ranah kognitif dan psikomotorik.[2]
التأديب = التهذيب
Maka pada ranah ta’dib karakter anak didik dibina menjadi ushwah bagi teman dan lingkungannya, sehingga tujuan dari pembelajaran untuk
menciptakan dan melahirkan manusia yang ushwah dan beribadah kepada Allah Ta’ala. Ta’dib ini penekanannya tidak hanya ilmu pengetahuan sahaja, akan tetapi lebih menitik beratkan pada pendidikan manusia seutuhnya (tarbiyatun nafs wa alhkak).[3] Ta’dib harus mempertimbangkan akhlak, nila vertikal ( حبل من الله ), dan nilai horizontal ( حبل من الناس ).


[1] Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir:Kamus Arab – Indonesia
, (Surabaya: Progressif, 1997), hlm. 13.
[2] Ahmad Munjin Nasih, Lilik Nur Kholidah, Metode dan Teknik pembelajaran Pendidikan Agama Islam
 (Bandung: Refika Aditama, 2009, hlm.5.
[3] Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Ciputat: Ciputat Press, 2005), hlm.               4.

Twitter

Lajnah bahtsul masail pesantren MUDI mesra

ANEUK LENPIPA