-->

Pages

Friday, October 7, 2011

Dayah Manyang/Ma'had 'Ali MUDI Mesjid Raya Samalanga

Dayah MUDI Mesjid Raya sekarang ini adalah merupakan Dayah yang terbesar di Aceh. Pada saat ini Dayah ini memiliki santri sebanyak 4.000 orang dengan rincian 2.500 orang santri lelaki dan 1.500 orang santri perempuan. Jumlah santri sebanyak itu diasuh oleh lebih kurang 400 orang guru. Selain itu dayah ini juga memiliki sekitar 400 buah cabang yang tersebar di seluruh Aceh dan juga di luar Aceh. Jumlah alumni secara keseluruhan telah mencapai 10 ribu orang lebih.

Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga ini telah dibangun sejak masa Iskandar Muda. Beliau telah melakukan pendirian landasan pembangunan Dayah ini bersamaan dengan peletakan batu pertama pendirian Mesjid Raya yang berlokasi di Desa Mideun Jok kecamatan Samalanga. Sejak masa itulah kemudian Dayah ini dibangun dan dikembangkan secara terus menerus hingga mampu bertahan dan berkembang seperti sekarang ini. Tentu saja tahap pengasuhan dan perkembangannya selaras dengan perkembangan masa dan perkembangan dinamikan sosio pendidikan di sekelilingnya.
Salah satu perkembangan yang harus direspon oleh Dayah MUDI Mesjid Raya adalah pengembangan kualitas ulama yang dihasilkan bukan hanya mampu dalam bidang kelilmuan agama saja. Namun bagaimana ilmu yang dimilikinya mampu diaplikasikan dalam masyarakat yag sedang berkembang. Untuk menyahuti perkembangan tersebut, maka dibentuklah jenjang pendidikan tinggi yang diberi nama dengan Ma’had ‘Ali. Hal ini tentunya dengan penyesuaian kurikulum dan penambahan mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan.
Kalau melihat kebelakang, bahwa wacana ini bukanlah wacana yang baru lahir sekarang ini. Mengutip dari kata sambuatan yang disampaikan oleh Abu Hasanoel Basri (MUDI) ketika membuka Workshop Ma’had Ali yang dilaksanakan di dayah MUDI Mesjid Raya, beliau mengatakan bahwa sebenarnya wacana Ma’had Ali sudah sering sekali diwacanakan oleh Allah Yarham Abon Abdul Aziz (Pimpinan sebelum Abu MUDI). Menurut Abu MUDI, hanya saja dengan melihat potensi dan dukungan fasilitas yang ada sekarang ini adalah saat yang tepat untuk menghadirkan Ma’had Ali di Dayah MUDI Mesjid Raya. Setelah persiapan yang matang, maka pada tahun 2010 maka secara resmi Ma’had ‘Ali Dayah MUDI Mesjid Raya dengan resmi didirikan.


I.             VISI DAN MISI
VISI :
Mencetak kader ulama yang memiliki ilmu yang kuat, berwawasan luas dan dapat menjawab berbagai persoalan masyarakat dengan menjaga kemurnian salafiah dan ciri khas dayah.

MISI :
1.      Menyelenggaran pendalaman kajian terhadap berbagai literature dan turats yang muktabar dalam lingkungan ulama mazhab Syafii
2.      Mengembangkan kemampuan kader ulama dalam bidang manhaj, metodelogi dan teknologi.
3.      Menumbuh kembangkan tradisi keilmuan kader ulama yang mengikuti perkembangan.

II.          TUJUAN
1.      Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk mempersiapkan ulama yang handal dalam berbagai disiplin ilmu agama yang memiliki ahklaqul qarimah di tengah masyarakat
2.      Melahirkan ulama yang kritis, kreatif dan inovatif sehingga mampu menginterprestasi nash-nash Syari'ah dalam kontek kekinian
3.      Mewujudkan ulama yang mandiri, kharismatik, wara', zuhud dan mampu menjaga nilali-nillai kemurnian agama
4.      Mengembagkan manhaj metodelogi berfikir ilmiah untuk pengembagan ilmu yang lebih tajam dan teruji

III.       ADMINISTRASI DAN KELEMBAGAAN
Ma’had Ali Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga secara kelembagaan berada di bawah kendali Pimpinan Dayah MUDI itu sendiri. Ma’had Ali adalah unit pendidikan yang merupakan kelanjutan dari pendidikan yang diikuti oleh lulusan Dayah MUDI Mesra atau lulusan Dayah lain yang telah memiliki Ijazah Madrasah Aliyah. Untuk pengurusan administrasi Ma’had Ali ini, Dayah MUDI Mesra membentuk unit kerja sendiri yang diberi nama dengan Ma’had Ali Dayah MUDI Mesjid Raya.




IV.       PESERTA DIDIK
Peserta didik atau mahasantri yang mengikuti pendidikan di Ma’had Ali ini adalah lulusan dari Dayah MUDI Mesra atau dayah lain yang telah memiliki Ijazah Aliyah. Peserta yang masuk dalam pogram Ma’had Ali harus lulus ujian seleksi masuk yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut.




Tags: Dayah aceh, pesantren salafi, dayah manyang,badan dayah, pendidikan aceh, indonesia, make money, online, web search, compose, adsense google

Twitter

Lajnah bahtsul masail pesantren MUDI mesra

ANEUK LENPIPA