Salam alaikum.
Amerika benar-benar takut dengan merdekanya Palestine dan berdiri seperti negara lainnya, padahal semua orang tau bahwa Negara palestine sebuah negara kecil yang tidak punya birokrat bagus dan tidak mempunyai persenjataan lengkap, bahkan tidak ada Pangkalan udara atau sebuah jet tempur, tp Amerika tetap takut, Israel juga tetap Takut.
Sebenarnya Amerika dan Israel bukan takut kepada negara Palestine itu sendiri tapi takut akan Ruh/jiwa yang ada pada mereka, takut akan keyakinan yang mereka anut.
Mereka takut kepada Islam yang mereka bawa, Negara palestina bila Amerika ingin menjajahnya dalam tempo satu jam sanggup menggempur negara palestine dan Rakyat Palestine segera kalah.
Tulisan ini adalah tanggapan dari Pernyataan Amerika yang ingin menggunakan hak Veto dalam sidang PBB akan datang.
Sebenarnya AS ingin menjadi negara super power selama mungkin itu adalah hal yang sangta mustahil.
Sekarang jamannya perang technology... Amerika yang sibuk2 sepuluh tahun ini dengan perang teroris melawan osama telah menyita banyak waktu untuk maju dan kemajuan mereka sedikit berhenti dalam memerangi Afganistan, Irak.. Bahkan Libya yang sekarang mereka tidak mau memasuki lebih dalam lagi kedalam negara Libya..
Amerika banyak terkuras uang Kas negara demi menaklukkan negara2 itu, Jenderal demi Jenderal kaya dengan adanya peperangan tersebut.. Saya melihat bahwa mereka sedang menyibukkan memperkaya diri sendiri yang berakibat ujung rubuhnya negara hanya demi kepentingan2.
Perang di Afganistan dan Irak yang terjadi saat ini akan ada timbal balik dalam artian perang yang ada di 2 negara tersebut akan mereka bawa pulang ke negeri mereka sendiri, dengan banyaknya teroris yang mereka ciptakan di 2 negara itu menjadikan anak2 di 2 negara tersebut menjadi teroris2 ahli untuk melawan amerika.
Pakistan sbg negara berkembang dan hampir di pintu menjadi negara maju tapi apa jadinya mencampuri negara Afganistan dulunya? banyak serangan bom bunuh diri sebalik timbal balik atas kebijakan negara pakistan.
Dengan Canggih dan modernnya technology maka mendidik teroris menjadi sangat ahli dalam technology.
Kembali kepada kebijakan Amerika terhadap Palestine; Kebijakan Amerika ingin menggunakan Veto sebagai negara adidaya sangat terkesan pengecut sekali dan tidak beralasan, ini buktinya Negara Amerika punya pemerintah bayangan dibalik itu.
Amerika benar-benar takut dengan merdekanya Palestine dan berdiri seperti negara lainnya, padahal semua orang tau bahwa Negara palestine sebuah negara kecil yang tidak punya birokrat bagus dan tidak mempunyai persenjataan lengkap, bahkan tidak ada Pangkalan udara atau sebuah jet tempur, tp Amerika tetap takut, Israel juga tetap Takut.
Sebenarnya Amerika dan Israel bukan takut kepada negara Palestine itu sendiri tapi takut akan Ruh/jiwa yang ada pada mereka, takut akan keyakinan yang mereka anut.
Mereka takut kepada Islam yang mereka bawa, Negara palestina bila Amerika ingin menjajahnya dalam tempo satu jam sanggup menggempur negara palestine dan Rakyat Palestine segera kalah.
Tulisan ini adalah tanggapan dari Pernyataan Amerika yang ingin menggunakan hak Veto dalam sidang PBB akan datang.
Sebenarnya AS ingin menjadi negara super power selama mungkin itu adalah hal yang sangta mustahil.
Sekarang jamannya perang technology... Amerika yang sibuk2 sepuluh tahun ini dengan perang teroris melawan osama telah menyita banyak waktu untuk maju dan kemajuan mereka sedikit berhenti dalam memerangi Afganistan, Irak.. Bahkan Libya yang sekarang mereka tidak mau memasuki lebih dalam lagi kedalam negara Libya..
Amerika banyak terkuras uang Kas negara demi menaklukkan negara2 itu, Jenderal demi Jenderal kaya dengan adanya peperangan tersebut.. Saya melihat bahwa mereka sedang menyibukkan memperkaya diri sendiri yang berakibat ujung rubuhnya negara hanya demi kepentingan2.
Perang di Afganistan dan Irak yang terjadi saat ini akan ada timbal balik dalam artian perang yang ada di 2 negara tersebut akan mereka bawa pulang ke negeri mereka sendiri, dengan banyaknya teroris yang mereka ciptakan di 2 negara itu menjadikan anak2 di 2 negara tersebut menjadi teroris2 ahli untuk melawan amerika.
Pakistan sbg negara berkembang dan hampir di pintu menjadi negara maju tapi apa jadinya mencampuri negara Afganistan dulunya? banyak serangan bom bunuh diri sebalik timbal balik atas kebijakan negara pakistan.
Dengan Canggih dan modernnya technology maka mendidik teroris menjadi sangat ahli dalam technology.
Kembali kepada kebijakan Amerika terhadap Palestine; Kebijakan Amerika ingin menggunakan Veto sebagai negara adidaya sangat terkesan pengecut sekali dan tidak beralasan, ini buktinya Negara Amerika punya pemerintah bayangan dibalik itu.